Rewind
Art Community adalah komunitas bagi para pecinta performance art yang diadakan oleh HIMA Pendidikan Seni Rupa,
Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Awal mulanya terjadi, mahasiswa mendirikannya
pada tahun 90-an itu saat masih di sebut sebagai IKIP Jakarta (yang sekarang
berubah menjadi UNJ). Nama Rewind Art di sahkan pada tahun 2001 atas prakarsa
sekelompok mahasiswa yang menggelar event
festival performance art di Jakarta
yang di lakukan di lingkungan Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas
Negeri Jakarta. Rewind Art Community aktif menggelar event performance art setiap tahunnya di Universitas Negeri
Jakarta.
Pada
tahun ini, Rewind Art Community kembali menyelenggarakan pagelaran festival
pertunjukan seni yang ke-19. Kegiatan
pada tahun 2020 ini mengingatkan kita akan penyakit yang menjauhkan kita dari
kebebasan sehari-hari. Gagasan lainnya adalah Memotong Energi Yang Menguras
Kita Dari Aktivitas Yang Beracun Yang Menurut Kita Baik.
About Rewind Art
Rewind Art Community is a community for
performance art lovers that presented by HIMA Fine Arts Education Study
Program, Jakarta State University (UNJ). At the beginning this happened,
students founded it in the 90s when it was still referred to as IKIP Jakarta
(which has now changed to UNJ). The name Rewind Art was confirmed in 2001 on
the initiative of a group of students who held a performance art festival event
in Jakarta which was held within the Fine Arts Education Study Program, Jakarta
State University. Rewind Art Community actively holds performance art events
every year at the Jakarta State University.
In
this year, Rewind Art Community back organizes the 19th art performance
festival. This activity in 2020 reminds us of the diseases that keep us away
from freedom like usual. Another concept is Reduce The Energy That Drains Us
From Toxic Activities That We Think Are Good.
Rewind Art#19 Hibat dan Renjana
Menanggapi fenomena yang telah terjadi dan berkembang dalam kurun waktu setahun ini, Rewind Art Community sebagai salah satu komunitas yang bergerak aktif dalam menanggapi segala problematika dilapisan masyarakat, berupaya menampilkan dan mendeskripsikannya dalam karya perfomance art. Setiap seniman dituntut untuk mempresentasikan pengalaman estetikanya terhadap tema yang disuguhkan dalam live festival Rewind Art#19 “Hibat dan Renjana”.
Dalam KBBI, Hibat artinya cinta kasih; kasih sayang, Renjana artinya rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, birahi, dan sebagainya). Tanpa disadari sebenarnya tahun 2020 bukanlah tentang menjauhkan kita dari banyak hal, tahun ini adalah Memotong Energi Yang Menguras Kita Dari Aktivitas Yang Beracun Yang Menurut Kita Baik, untuk stabilitas kita bertahun-tahun yang lalu, yang mana ternyata itu hanya baik untuk ego dan keserakahan kita.
Kamu bisa mengungkapkan perasaan dan
mendapat saran. Kamu bisa menemukan teman senasib dan seperjuangan, Kamu bisa
lebih kritis, Kamu bisa menjadi manusia yang memanusiakan. Suatu rasa cinta kasih yang besar akan
suatu hal perlu sebuah wadah untuk mengungkapkannya agar dapat tersampaikan
dengan baik. Karna rasa cinta kasih
yang kuat dan karya seni adalah dua hal yang tidak pernah mati, karyamu abadi.
Performance art yang akan ditampilkan
oleh Artist dilakukan secara VIRTUAL SATU SISI melalui platform Youtube Live
dan Zoom Meeting. Dikarenakan Live Festival Performance yang nantinya
ditampilkan hanya melalui perspektif SATU SISI menggunakan media gawai atau
perangkat perekam lainnya. Hal ini diharapkan agar para Artist Performance
merasa tertantang akan penampilan yang akan dibawakannya.
Kami menunggu keikutsertaan anda dari 8 November hingga 8 Desember 2020. Event ini akan berlangsung pada tanggal 19
sampai dengan 20 Desember 2020 melalui platfrom Zoom Meeting & YouTube
Live.
Rewind Art # 19 Hibat and Renjana
Responding to the phenomena that have occurred
and developed over the past year, the Rewind Art Community as one of the
communities that is actively engaged in responding to all problems in society,
strives to present and describe them in performance art works. Every artist is required to present their
aesthetic experience on the theme presented in the live Rewind Art # 19
festival "Hibat dan Renjana".
In KBBI, Hibat means love; compassion, Renjana means a strong heart (longing, love, lust, etc). Without realizing it, 2020 isn't about keeping us away from a lot of things, this year is about cutting the energy that drains us from toxic activities that we think are good for our past stability, which turned out to be only good for our ego and greed.
You can express your feelings and get feedbacks. You can find friends who shares the same fate, you can be more critical, you can be a human being. A substansial amount of love for something needs a medium to express properly. Because a strong sense of love and works of art are two things that would never cease, your work is eternal.
The performance art that will be displayed by the Artist is done VIRTUAL ONE SIDE through the Youtube Live platform and Zoom Meeting. Due to the Live Festival Performance which will be displayed only from the SATU SISI perspective using a media device or other recording device. It is hoped that the Performance Artists will be challenged by the appearance they will deliver.
We are waiting for your participation from 8 November to 8 December 2020. This event will take place from 19 to 20 December
2020 through the Zoom Meeting & YouTube Live platform.
FOLLOW THIS LINK FOR SUBMIT
(http://bit.ly/FORMFORREWINDART19)
SYARAT DAN KETENTUAN
Performance Art Festival :
1. Peserta wajib mengisi formulir yang telah di sediakan.
2. Partisipan wajib menyertakan
StoryBoard / deskripsi mengenai performance art yang akan ditampilkan ke
rewindart@gmail.com dan konfirmasi kepada salah satu contact person.
Video Screening :
1. Peserta wajib mengisi formulir yang
telah di sediakan.
2. Format video yang di kirimkan berupa
.avi, mp4, atau format lain yang kompatibel dengan resolusi minimal 1280 x 720
pixel.
3. Durasi video yang dikirimkan 10-15
menit
4. Peserta wajib membagikan file yang
telah diunggah melalui google drive, ke alamat email rewindart@gmail.com.
Persyaratan Umum :
1. Karya yang di buat dalam video bukan
hasil dari plagiasi karya yang sudah ada melainkan orisinal dari para peserta.
2. Panitia berhak mendiskualifikasi
setiap video yang bersifat menjatuhkan atau merendahkan suku , agama, dan pihak
– pihak terkait.
3. Video tidak boleh mengandung unsur
menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
4. Performance art yang ditampilkan
hanya menampilkan satu sisi perspektif dari layar yang di tampilkan melalui
Zoom Meeting.
5. Pengiriman video dapat di unggah
mulai dari tanggal 8 November 2020
6. Video dikirim selambat – lambatnya
pada tanggal 8 Desember 2020 pada pukul 23.59 WIB.
Untuk pengisian formulir Submit Video
Klik Link berikut:
Comments